DHALANG : saiful puguh yulianto
SANGGAR NIRMALA SARI -
JAKARTA SELATAN
Prabu Kala Rudraka, Raja Negara
Giling Wesi, sedang gundah gulana karena istrinya yang bernama Dewi
Sangguni, sedang
mengidam dan minta dicarikan telur ular naga untuk dimakan.
Prabu
Kala Rudraka lalu
mengutus adiknya, yaitu Patih Sekipu untuk mencarinya. Dengan diiringi Togog dan Bilung
beserta para punggawanya, pergi kedalam hutan. Di tengah hutan ada seekor ular besar yang bernama Naga Wiru, yang sedang
mengerami sebutir telurnya. Naga Wiru dijaga oleh utusan Dewa yang bernama
Bambang Santuko dan Bambang Sandhugo.
Namun setelah diberikan ke Dewi
Sangguni, telur itu tidak bisa dipecah. Akhirnya terpaksa telur itu ditelannya.
Tak lama kemudian, telur
didalam perut itu menetas menjadi ular. Seketika itu lahirlah jabang bayi
laki-laki bersama bayi ular.
Setelah melahirkan Dewi Sangguni akhirnya meninggal. Bayi itu itu
oleh Prabu Kala Rudraka diberi nama Kala Pracana.
TANCEP KAYON
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
> Hanya menerima komentar yang berhubungan dengan artikel, atau berupa kritik dan saran yang berhubungan dengan Blog ini.
> Komentar SARA, SPAM, Berbau Iklan atau Promosi, Link atau Anonim tidak diizinkan.
> Setiap komentar yang masuk akan kami approve kecuali komentar yang menyalahi aturan.
> Untuk CP dapat menghubungi Ki Asman Budi Prayitno di 021 754 7686 atau 0815 1117 1144
> Terima kasih telah berkunjung di Blog sederhana ini. Salam sukses selalu..!!!