Rabu, 08 Mei 2013

SINOPSIS LAHIRNYA KALA PRACANA



DHALANG : saiful puguh yulianto
SANGGAR NIRMALA SARI - JAKARTA SELATAN

Prabu Kala Rudraka, Raja Negara Giling Wesi, sedang gundah gulana karena istrinya yang bernama Dewi Sangguni, sedang mengidam dan minta dicarikan telur ular naga untuk dimakan.

Prabu Kala Rudraka lalu mengutus adiknya, yaitu Patih Sekipu untuk mencarinya. Dengan diiringi Togog dan Bilung beserta para punggawanya, pergi kedalam hutan. Di tengah hutan ada seekor ular besar yang bernama Naga Wiru, yang sedang mengerami sebutir telurnya. Naga Wiru dijaga oleh utusan Dewa yang bernama Bambang Santuko dan Bambang Sandhugo. 

Kedatangan Patih Sekipu dan punggawanya dihalang-halangi oleh kedua satriya tersebut. Terjadilah peperangan yang menimbulkan kekalahan Bambang Santuko dan Bambang Sandhugo. Patih Sekipu berusaha dengan berbagai cara, agar Naga Wiru meninggalkan telurnya. Akhirnya Patih Sekipu bisa mengambil dan membawa pulang telur naga itu.

Namun setelah diberikan ke Dewi Sangguni, telur itu tidak bisa dipecah. Akhirnya terpaksa telur itu ditelannya. Tak lama kemudian, telur didalam perut itu menetas menjadi ular. Seketika itu lahirlah jabang bayi laki-laki bersama bayi ular.
Setelah melahirkan Dewi Sangguni akhirnya meninggal. Bayi itu itu oleh Prabu Kala Rudraka diberi nama Kala Pracana.

TANCEP KAYON

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

> Hanya menerima komentar yang berhubungan dengan artikel, atau berupa kritik dan saran yang berhubungan dengan Blog ini.
> Komentar SARA, SPAM, Berbau Iklan atau Promosi, Link atau Anonim tidak diizinkan.
> Setiap komentar yang masuk akan kami approve kecuali komentar yang menyalahi aturan.
> Untuk CP dapat menghubungi Ki Asman Budi Prayitno di 021 754 7686 atau 0815 1117 1144
> Terima kasih telah berkunjung di Blog sederhana ini. Salam sukses selalu..!!!