Kamis, 14 Januari 2016

PENDAFTARAN SISWA BARU

Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Kami dari Sanggar Nirmala Sari membuka pendaftaran baru bagi para calon siswa pedalangan.

Syarat Utama adalah membawa pas foto 4x6 dan fotokopi akte serta kk, karena nantinya akan digunakan sebagai syarat untuk mengikuti festival atau event yang berhubungan dengan pedalangan.

Mengenai biaya pendaftaran dan iuran perbulannya bisa menghubungi :
Sanggar Nirmala Sari
Jl. Ismaya No.23 RT 05 RW 07, Cinere, Kota Depok
Telp. 021 7547686 atau 0815 1117 1144 ( Ki Asman Budi Prayitno).


Salam Hormat,
Sanggar Nirmala Sari

Sabtu, 05 Desember 2015

Sinopsis Pedhut Ing Algapura

Dalang Remaja : Dwi Adi Nugroho
Dari : Sanggar Nirmala Sari


Sang Prabu Samaelun adalah Raja dari Negeri Algapura. Baginda mempunyai Permaisuri yang bernama Dewi Ciptarasa.  Walaupun sudah cukup lama perkawinannya dengan Dewi Ciptarasa,  namun belum dianugerahi seorang putera. Sang Raja merasa cemas dan sangat khawatir, karena kelak tidak ada yang akan menggantikan tahtanya.

Prabu Samaelun akhirnya menikah dengan Dewi Arum Sari, puteri dari negeri Cundhawa, atas ijin Permaisurinya. Setelah Prabu Samaelun menikahi Dewi Arum Sari, beberapa bulan kemudian ternyata Dewi Ciptarasa mengandung.

Setelah mengetahui bahwa Dewi Ciptarasa telah mengandung,  Dewi Arum Sari merasa tidak senang, sehingga timbul niat jahatnya untuk menyingkirkan Dewi Ciptarasa dari pangkuan Sang Raja.

Ketika suatu saat Dewi Ciptarasa melahirkan.  Dewi Arum Sari secara bersembunyi telah menukarkan dengan seekor anak anjing.

Betapa kecewanya hati Sang Raja setelah mengetahui kejadian itu.  Baginda sangat merasa aib. Kemudian Dewi Ciptarasa diusir dari Kerajaan Algapura.

Bagaimana kisah ini selanjutnya?

Jumat, 07 Juni 2013

SINOPSIS DEWA AMRAL

Dhalang : Ki Danan Wisnu Pratama
Sanggar Nirmala Sari


Dewi Kunthi yang menerima kedatangan putranya, yaitu Prabu Puntadewa, sangat bersedih hati, setelah mengetahui bahwa Raden Werkudara, Raden Harjuna beserta Raden Nakula dan Raden Sadewa ditarik ke Kahyangan Suralaya oleh para Dewa untuk dimasukkan kedalam Kawah Candradimuka.
Dewi Kunthi sangat menyesalkan perbuatan Prabu Puntadewa yang membiarkan adik-adiknya dibawa Para Dewa, lalu memarahinya dengan kecaman yang sangat pedas.
Prabu Puntadewa menyadari atas kesalahannya, kepalanya menjadi sangat pusing. Ketika tangannya mencoba memegang kepalanya, dengan tak sengaja, tangannya menyentuh Pustaka Jamus Kalimasada. Seketika itu berubahlah wujud Prabu Puntadewa menjadi Raksasa Besar Setinggi Gunung dan sangat menyeramkan, dengan nama Dewa Amral. Kemudian Dewa Amral menuju Kahyangan Suralaya hendak mengambil kembali adik-adiknya.

Rabu, 08 Mei 2013

SINOPSIS KIDANG KENCANA

DHALANG : KI RADITYO AMONG CARITO ( KEVIN AIKEN RADITYA KADOKURA )
SANGGAR NIRMALA SARI - JAKARTA SELATAN

Keberadaan Dewi Shinta bersama Prabu Rama dan Raden Leksmana dihutan Dandaka, diketahui oleh Rahwana ( Dasamuka )
Rahwana akhirnya mengutus abdinya yang bernama Kala Marica, agar dapat memisahkan Dewi Shinta dengan Rama dan Leksmana.
Kala Marica kemudian berubah menjadi seekor Kidang Kencana.
Dewi Shinta sangat tergoda, lalu menyuruh Rama untuk menangkapnya.
Rama lalu berusaha untuk menangkapnya, namun Kidang Kencana sangat gesit dan sulit untuk ditangkap.
Akhirnya Kidang kencana dipanah oleh Rama. Anak panah yang menembus kedada Kijang itu., membuat Kidang Kencana tak berdaya dan matilah seketika.

SINOPSIS PASEBAN NJAWI, PERANG GAGAL DAN PERANG KEMBANG


DHALANG : sebastian setya nugraha
SANGGAR NIRMALA SARI - JAKARTA SELATAN


Di alun-alun Negeri Astina, Patih Sengkuni memanggil Para Kurawa diantaranya Dursasana, Kartamarma, Durmagati, Aswatama dan Surtayu.
Patih Sengkuni memerintahkan kepada Para Kurawa untuk melaksanakan perintah dari Prabu Duryudana. Dalam amanat tersebut Para Kurawa disuruh berangkat ke Bale Makambang, guna membangunkan Prabu Kresna yang sedang bertapa tidur. Semua Para Kurawa akhirnya berangkat menuju Bale Makambang.
Namun niat mereka dihalang-halangi oleh Hanoman, akhirnya para Kurawa melawannya, namun Hanoman tak terkalahkan. Akhirnya para Kurawa langsung pergi meninggalkan Bale Makambang.

SINOPSIS FRAHMEN KRESNA GUGAH


DHALANG : ERIE aryo putranto
SANGGAR NIRMALA SARI - JAKARTA SELATAN



Di dalam Pesanggrahan Bale Makambang, tepatnya di Jalatundha, Prabu Sri Bathara Kresna sedang bertapa sambil tidur, yang dijaga oleh putranya yaitu Raden Sencaka yang ditemani oleh Setyaki dan Hanoman.

Pada waktu itu datanglah utusan dari Negara Astina yang dipimpin oleh Adipati Karna, perselisihan pun terjadi, sehingga terjadi peperangan.


Prabu Baladewa pun ikut bertanggung jawab atas keselamatan adiknya, yaitu Prabu Kresna. Narpati Karna yang mengamuk, akhirnya dihadapi oleh Prabu Baladewa. 

SINOPSIS LAHIRNYA HANOMAN



DHALANG : muhamad surya suleman
SANGGAR NIRMALA SARI - JAKARTA SELATAN



Resi Gutama yang berada Pertapaan Grestina di Gunung Tunon, mempunyai seorang putri dan dua orang putra yaitu Dewi Anjani, Guwarsa dan Guwarsi.


Pada suatu hari mereka berebut sebuah mainan yang berupa Cupu Manik Astagina. Cupu kemudian diminta oleh Resi Gutama dan dilemparkan jauh-jauh, lalu ketiga anaknya berusaha untuk mengejarnya, namun Cupu berubah menjadi telaga yang bernama Telaga Sumala.