Jumat, 11 Januari 2013

SINOPSIS CERITA : PUNTADEWA TANDANG



Prabu Puntadewa Raja Negeri Amarta sedang gundah gulana, memikirkan nasib adik-adiknya yang sedang menderita, karena mendapat hukuman dari Raja Dewa, hendak dimasukkan kedalam api kawah Candradimuka. Siang dan malam selalu termenung dan meratapi kesengsaraan adik-adiknya. Ditengah kepedihannya itu, tiba-tiba datanglah ibunya yaitu Dewi Kunthi.
Melihat kejadian yang mengkhawatirkan itu, Dewi Kunthi memberikan nasehat dan dukungan moral, bahkan tak segan-segan untuk memarahinya. Kemarahan Dewi Kunthi itu merupakan cambuk kesemangatan terhadap Prabu Puntadewa. Atas desakan dari ibunya itu, akhirnya Prabu Puntadewa berinstropeksi diri.
Semangatnya bangkit untuk bertandang
atau bertindak. Semua emosi yang meluap didalam benaknya, terkumpul dalam satu konsentrasi,
yang tak bisa dibendung lagi. Seketika itu juga berubahlah wujud Prabu Puntadewa menjadi raksasa sebesar gunung, sehingga membuat suasana menjadi gempar. Raksasa itu bernama Dewa Amral.
Setiap langkah kakinya membuat goncangan hebat yang menggetarkan bumi negeri Amarta. Seisi kerajaan dan rakyat yang menyaksikan dilanda kecemasan dan ketakutan. Semua merasa kuatir dan takut terjadi malapetaka. Tapi ditengah tengah kekuatiran itu, sedikitpun tak ada kerusakan yang berarti.
Dewa Amral segera mencari adik-adiknya yang sedang dihukum oleh Raja Dewa. Niat dan semangatnya didalam mengentas kesengsaraan adik-adiknya itu tak mengenal putus asa. Dewa Amral akhirnya berhasil menembus masuk dalam Kahyangan Suralaya yang merupakan  tempat bersemayamnya Para Dewa. Dan berkat perjuangannya maka semua adik-adiknya bisa diselamatkan dari marabahaya.


--------oOo-------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

> Hanya menerima komentar yang berhubungan dengan artikel, atau berupa kritik dan saran yang berhubungan dengan Blog ini.
> Komentar SARA, SPAM, Berbau Iklan atau Promosi, Link atau Anonim tidak diizinkan.
> Setiap komentar yang masuk akan kami approve kecuali komentar yang menyalahi aturan.
> Untuk CP dapat menghubungi Ki Asman Budi Prayitno di 021 754 7686 atau 0815 1117 1144
> Terima kasih telah berkunjung di Blog sederhana ini. Salam sukses selalu..!!!