Dimainkan oleh : Para Dalang Bocah dari Sanggar Nirmala Sari.
Kemelut yang
melanda di Kahyangan Suralaya, di sebabkan oleh datangnya musuh dari Negeri
Giling Wesi yang dipimpin oleh Patih Sekipu, utusan Prabu Kala Pracana. Peperangan itu terjadi karena keinginannya
dalam melamar Dewi Supraba ditolak oleh Para Dewa.
Para Dewa
kehilangan keseimbangan melawan prajurit dari Giling Wesi, sehingga Para Dewa terpukul
mundur. Melihat kejadian itu, Bathara Narada segera mencari siasat untuk merayu
musuhnya. Akhirnya prajurit Giling Wesi ditarik mundur oleh Patih Sekipu.
Kesempatan ini
tidak disia-siakan oleh Bathara Narada, segera untuk mencari jago, yaitu Jabang
Tetuka yang merupakan Putra dari Raden Werkudara dengan Dewi Arimbi dari Pringgandani.
Namun ari-arinya Jabang Tetuka itu tidak dapat diputus dengan pusaka apapun,
kecuali dengan Sarung Pusaka Konta Wijaya Danu yang dibawa oleh Raden Permadi.
Setelah Jabang
Tetuka putus ari-arinya, ternyata sarung pusaka Konta Wijaya Danu itu langsung
masuk kedalam pusernya. Jabang Tetuka diminta oleh Bathara Narada untuk dihadapkan
dengan Patih Sekipu.